AGKDI: Siap Jadi Wadah Kolaborasi Pelaku Game dan Konten Digital Lokal

Jakarta, 2025 – Dunia industri kreatif Indonesia kembali menorehkan sejarah baru dengan dibentuknya Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI). Peluncuran resmi asosiasi ini menandai komitmen kuat para pelaku industri untuk memajukan ekosistem game dan konten digital di Tanah Air.
AGKDI hadir sebagai wadah kolaborasi antara pengembang game, kreator konten digital, investor, hingga pemerintah. Tujuannya adalah memperkuat posisi Indonesia di tengah pertumbuhan pesat industri digital global.
Mengapa AGKDI Dibentuk?
Pembentukan AGKDI di dasari oleh kebutuhan akan lembaga yang mampu mewakili suara komunitas kreatif secara terstruktur. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan game lokal dan konten digital Indonesia meningkat signifikan. Namun, tantangan seperti kurangnya dukungan regulasi, kesenjangan teknologi, dan minimnya akses pendanaan masih menjadi hambatan utama.
AGKDI bertujuan untuk menjembatani berbagai kepentingan tersebut melalui advokasi kebijakan, pelatihan sumber daya manusia, serta peningkatan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Fokus Utama :
-
Penguatan Ekosistem Game dan Konten Digital.
Dengan membangun jaringan lintas sektor, akan mempercepat pertumbuhan industri melalui kerja sama yang berkelanjutan. -
Pendampingan dan Inovasi.
Asosiasi ini menyediakan berbagai program pelatihan, mentoring, serta inkubasi bagi talenta muda dan startup digital. -
Mendukung Regulasi yang Pro-Kreator.
AGKDI akan aktif berperan dalam penyusunan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri kreatif secara inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi dan Harapan ke Depan
Dengan terbentuknya organisasi ini, di harapkan muncul sinergi baru antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi ini akan menjadi fondasi kuat untuk mendorong terciptanya produk digital Indonesia yang tidak hanya kreatif, tetapi juga kompetitif secara global.
Kemudian, AGKDI berencana menyelenggarakan berbagai agenda strategis seperti forum industri, festival game lokal, dan kampanye edukatif untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Leave a Comment