Watt yakin bisa bawa Dewa United bersaing dengan tim MPL lainnya.
Meskipun sudah menjadi rahasia umum, kepastian Supriadi Dwi ‘Watt’ Putra menjadi pelatih kepala Dewa United didapat saat tim tersebut merilis skuad untuk bertempur di MPL ID S15, Kamis (27/2) lalu.
Dengan demikian, setelah mengumumkan pensiun dari karier profesional sebagai pemain Watt dipastikan tetap berkontribusi di dunia esports yang dicintainya. Mantan juara MPL ID Season 1 ini kini mengambil alih kursi kepelatihan Dewa United Esports dengan misi besar: membawa tim meraih kesuksesan di MPL ID S15.
Strategi kunci Dewa United di MPL ID S15
Team-play adalah prioritas
Salah satu prinsip utama yang ditekankan Watt dalam melatih Dewa United Esports adalah pentingnya kerja sama tim atau team-play . Menurutnya, scene Mobile Legends saat ini sudah berkembang jauh dari sekadar mengandalkan skill individu.
“Scene MLBB yang sekarang tantangannya itu team-play, bukan berdasar jagonya individu lagi. Jadi, sebagai coach saya akan memprioritaskan kerja sama tim dan menekan ego personal pemain saat in-game,” ungkap Watt.
Turunkan ego personal, dahulukan kepentingan tim
Watt menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar dalam melatih tim esports adalah mengelola ego para pemain. Di MPL ID, banyak pemain memiliki skill individu luar biasa, namun tidak semua mampu menyesuaikan diri dengan gaya permainan tim. Oleh karena itu, Watt memberikan perhatian khusus pada aspek psikologis para pemain.
“Saya pribadi optimistis Dewa United Esports dengan roster ini bisa fight di MPL ID S15 asalkan mereka menunjukkan keberanian dan kerja sama yang baik,” lanjut Watt.
“Kuncinya mau menurunkan ego personal dan fokus ke permainan tim,” tegasnya.
